DaftarIsi :1 Cara Mudah Membuat Tabel Distribusi Frekuensi, Histogram, Poligon, Dan2 Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi Data Berkelompok Di Excel3 Cara Membuat Tabel Distribusi Frekuensi, Histogram, Dan Poligon4 [Tutorial Lengkap] Cara Membuat Poligon Frekuensi Di Word Beserta5 ClarisaGriselda6 Contoh Soal Histogram Dan Poligon Frekuensi - Contoh Soal Terbaru7 Zaenal Arifin8 Assalamu
October 11, 2022 3 min read Cara Membuat Histogram di Excel – Software pengolah angka atau yang biasa disebut dengan Microsoft Excel bisa juga digunakan untuk membuat histogram lho. Mungkin bagi pengguna Excel sudah tidak asing lagi yang namanya histogram. Histogram adalah grafik yang menggambarkan frekuensi dari suatu data. Cara membuat histogram di Excel pun dapat dengan mudah dipelajari, sehingga siapapun dapat membuatnya atau mengoprasikannya. Langsung aja berikut cara membuat histogram di Excel atau membuat grafik distribusi frekuensi data. Cara Membuat Histogram di Excel1. Pengertian Histogram2. Menyiapkan Data Histogram di Excel3. Langkah-Langkah Membuat Histogram di Excel4. Menentukan Data HistogramAkhir Kata Cara Membuat Histogram di Excel Sebelum memulai membuat histogram di Excel, alangkah baiknya kamu mengetahui terlebih dulu pengertian dari histogram. Berikut ini akan saya jelaskan pengertian dari histogram serta cara membuatnya dengan Microsoft Excel 2016 1. Pengertian Histogram Didalam dunia statistika, Histogram adalah salah satu bentuk data grafik yang berupa nilai distribusi frekuensi dari masing-masing kategori. Misalnya, data penduduk Desa A dengan usia 5 tahun ke bawah yang berjumlah 237 orang, 6 – 10 tahun orang, dan lain sebagainya. Data tersebut dapat dibuat menjadi bentuk grafis histogram. Nantinya, data tersebut akan tersusun menjadi beberapa diagram batang, dan masing-masing batang membentuk kategori atau kelas yang ada. Tinggi dari setiap batang menunjukkan bahwa nilai frekuensinya atau jumlah tertentu dari setiap kelas tersebut. Dengan adanya histogram ini, memudahkan kita dalam memperoleh informasi, menyimpulkan, serta mengambil keputusan dari seluruh data yang ada. Hal ini akan sulit dilakukan jika hanya menggunakan data dalam bentuk tabel saja. Dan dapat kita simpulkan bahwa manfaat dari histogram diantaranya Memberikan data dengan bentuk grafik yang sangat mudah dibaca dan dipahami. Memberikan informasi tambahan berbentuk pola pergerakan distribusi frekuensi dari setiap kelas yang berbeda-beda. Mempermudah dalam memberikan kesimpulan. Sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Baca Juga 5 Cara Membuat Tabel di Word Super Praktis! 2. Menyiapkan Data Histogram di Excel Cara membuat histogram di Excel pertama yaitu dengan menyiapkan data statistik pada lembar kerja Excel terlebih dulu. Contohnya yaitu data perolehan nilai Bahasa Inggris dari 20 orang siswa yang terdiri dari kolom nama dan nilai. Kalian bisa melihatnya pada gambar dibawah ini Kalian bisa juga menggunakan data lain dengan format seperti diatas, seperti usia penduduk dan juga tinggi badan, nama-nama mahasiswa dan jumlah SKS yang diambil. 3. Langkah-Langkah Membuat Histogram di Excel Jika data statistik yang akan kamu buat histogram sudah siap, langkah selanjutnya ialah mengolahnya di Excel untuk membentuk diagram batang atau histogram seperti yang kamu inginkan. Silahkan ikuti langkah berikut ini Pertama, blok seluruh range data pada tabel yang sudah disiapkan di atas tadi. Kemudian, klik menu Insert pada bagian atas. Di menu ribbon Insert, klik Insert Statistic Chart. Di menu ini, kamu bisa memilih jenis grafik yang akan digunakan. Pilih antara Histogram atau Pareto. Jika sudah, selanjutnya beri nama pada grafik tersebut dengan mengubahnya di “Chart Title”. Jika melihat contoh kasus di atas, maka kamu bisa memberi nama “Grafik Perolehan Nilai Bahasa Inggris”. Walupun histogram chart sudah muncul dalam worksheet Excel, namun grafik tersebut masih berupa data tunggal jadi belum terbentuk distribusi data. Selanjutnya, kamu bisa menentukan data kelompok yang akan digunakan di grafik histogram tersebut. Lihat Juga 4 Cara Menghilangkan Garis di Excel / Menghapus Garis Kolom 4. Menentukan Data Histogram Di Excel 2016, penentuan data bin dapat dilakukan dengan lebih praktis dibanding versi 2007, 2010, atau 2013. Di versi 2016 ini, kalian bisa menentukan data bin menggunakan Format Selection dengan caraklik dua kali pada sumbu horizontal. Agar lebih jelas, kamu bisa mengikuti petunjuk berikut ini Pertama, silakan klik 2x sumbu horizontal pada histogram yang sudah kamu buat sebelumnya. Setelah itu, pilih Axis Option. Selanjutnya, kamu bisa mengubah distribusi data melalui menu Bins yang ada di bagian bawah. Pengaturan default pada Microsoft Excel adalah Automatic. Pada menu Bins ini, kamu bisa memilih salah satu dari 4 pilihan yang ada, yaitu By Category Opsi ini akan membentuk histogram yang terdiri dari sejumlah kategori yang ada. Dalam contoh kasus, nama siswa akan direpresentasikan dalam bentuk diagram batang dengan tinggi batang sesuai dengan nilai yang diperoleh. Automatic Pengaturan default pada Microsoft Excel. Biasanya bentuk diagram berupa data tunggal seperti data di dalam tabel. Bin Width Opsi ini akan membentuk histogram dengan distribusi data interval. Dengan kata lain, kamu bisa menentukan lebar bin/batang dengan menentukan nilai intervalnya. Nantinya, jumlah bin yang terbentuk akan menyesuaikan. Number of Bins Jika kamu ingin menentukan jumlah distribusi data yang terbentuk, maka opsi ini sebaiknya diambil. Kamu bisa menentukan berapa banyak bin/batang yang akan dibuat. Sementara nilai intervalnyaakan menyesuaikan. Langkah berikutnya adalah menentukan Overflow bin dan Underflow bin. Kedua opsi ini adalah opsional saja. Overflow bin dapat mengatur nilai maksimum sumbu horizontal. Sebaliknya, Underflow bin dapat menentukan nilai minimum sumbu horizontal. Selesai. Sekarang histogram sudah bisa kamu buat di lembar kerja Excel sesuai dengan keinginan. Baca Juga 4 Cara Menghilangkan Comment di Word Paling Mudah Akhir Kata Cara membuat histogram di Excel cukup mudah bukan?Hanya dengan beberapa langkah, diagram batang atau histogram dapat terbentuk di lembar kerja Excel. Jika kamu ingin menggunakan diagram tersebut di Word 2016 atau di bawahnya, kamu bisa screenshot atau lewat menu Insert. cara menggabungkan subtitle dengan ,cara membuat histogram di excel 2010,cara membuat histogram di excel 2013,cara membuat histogram di excel 2007,cara buat histogram data berkelompok di excel,cara membuat histogram dan poligon di excel,cara membuat histogram di word,cara membuat histogram di excel 2019,cara membuat histogram di word 2010
Assalamualaikum: CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN TENTANG HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI. Cara Mudah Membuat Tabel Distribusi Frekuensi, Histogram, Poligon, Dan Ogive - STATISTIKA - YouTube. Cara Membuat Histogram Dan Poligon Di Excel 2010 - Membuat Itu. Matematika: Histogram dan Poligon. Daftar berikut menunjukkan berat badan 40 siswa. …
1. Siapkan tabel pada excel seperti dibawah ini Titik Tengah histogram poligon 0 0 43 3 3 52 2 2 61 6 6 70 13 13 79 11 11 88 10 10 97 5 5 0 0 2. Blok tabel hilangkan terlebih dahulu judul pada kolom satu dan di cell atas 43 isi dengan spasi 3. Insert pilih combo 4. Pada grafik klik kanan pilih format chart area 5. Pilih chart options ==> series “histogram ” 6. klik pada gambar diagram batang, buat nol pada gap width 7. klik pada grafik, gambar kuas, tyle pilih gambar ke tiga SEMOGA BERMANFAAT SELAMAT MENCOBA
Selaindengan histogram, kita juga sanggup menggambarkan tabel distribusi frekuensi dengan memakai poligon frekuensi. Poligon frekuensi sanggup kita buat dengan cara menghubungkan titik-titik tengah dari tiap kelas interval secara berurutan. Agar poligon frekuensi "tertutup" pada ujung-ujungnya, maka sebelum kelas paling bawah dan sesudah
Penyajian data kelompok digunakan untuk memberikan gambaran data menjadi lebih menarik. Ada beberapa bentuk penyajian data kelompok seperti histogram, poligon, dan ogive. Penyajian data kelompok akan memberikan tampilan lebih menarik dan lebih baik daripada tampilan data acak. Sebagai contoh, dari hasil sebuah ujian Matematika diperoleh nilai dari 40 siswa yang meliputi nilai-nilai 82, 83, 72, 82, 83, 84, 96, 99, 78, 92, 83, 89, 77, 83, 84, 92, 91, 92, 93, 95, 85, 86, 90, 87, 88, 83, 90, 87, 90, 88, 89, 87, 86, 88, 84, 73, 82, 78, 100, dan 79. Penyajian data dengan cara acak tersebut sangatlah tidak bagus dan tidak terstruktur. Selai itu penyajian data secara acak membuat data yang disajikan sulit dianalisis. Untuk itu, perlu adanya penyajian data yang lebih baik. Bagaimana cara penyakian data kelompok? Sobat idschool dapat mencari tahu bagaimana cara penyajian data kelompok dalam bentuk histogram, poligon, dan ogive melalui ulasan di bawah. Table of Contents Apa Itu Data Kelompok? Penyajian Data Kelompok Bentuk Histogram Penyajian Data Bentuk Poligon Penyajian Data Bentuk Ogive Apa Itu Data Kelompok? Salah satu cara menyajikan data dapat dilakukan secara berkelompok. Apakah sobat idschool sudah tahu apa yang dimaksud dengan data kelompok? Data kelompok adalah data yang diringkas menjadi beberapa kelompok dengan rentang dan panjang kelas tetap. Misalkan menggabungkan nilai 71, 73, 75 ke dalam satu kelas pada rentang kelas 71 – 75. Data kelompok biasanya diberikan dalam tabel data kelompok. Untuk membuat tabel data kelompok, sobat idschool perlu mendata jumlah nilai yang sama untuk mengetahui banyak data/frekuensi. Perhatikan kembali data ujian nilai Matematika yang diberikan pada bagian pengantar. Data nilai Matematika82, 83, 72, 82, 83, 84, 96, 99, 78, 92, 83, 89, 77, 83, 84, 92, 91, 92, 93, 95, 85, 86, 90, 87, 88, 83, 90, 87, 90, 88, 89, 87, 86, 88, 84, 73, 82, 78, 100, dan 79. Pertama, untuk mendapatkan penyajian data yang bagus perlu dilakukan analisis untuk data acak di atas. Lakukan dengan cara seperti berikut ini. Hasil penyajian data di atas lebih bagus bukan?Data nilai pada tabel di atas masih berupa data tunggal. Kita perlu mengelompokkan data untuk mendapatkan data kelompok. Sekarang sudah diperoleh data nilai – nilai data acak beserta dengan frekuensinya. Langkah selanjutnya adalah menggabungkan beberapa nilai kedalam kelompok kelas. Sobat idschool perlu menentukan rentang dan panjang setiap kelas terlebih dahulu. Kali ini, data akan dibuat ke dalam 6 kelas, dengan panjang masing – maing kelas adalah 5 lima. Berikut ini adalah data tabel data kelompok dan nilai frekuensi yang sesuai dengan data di atas. Nilai yang disajikan di atas merupakan penyajian data kelompok dalam bentuk tabel. Dari data kelompok yang telah dibuat di atas, akan disajikan menjadi bentuk yang lebih menarik. Bentuk penyajian data yang akan dibahas meliputi bentuk histogram, poligon, dan ogive. Untuk penjelasan masing – masing bentuk penyajian data kelompok tersebut akan diberikan secara lebih detail lagi pada pembahasan-pembahasan di bawah. Baca Juga Rumus Mean Median Modus Data Kelompok Untuk menyajikan data kelompok ke dalam bentuk histogram, sobat idschool membutuhkan data nilai batas bawah dan batas atas masing-masing kelas. Hasil selengkapnya diberikan seperti pada tabel berikut ini. Data yang digunakan di sini adalah data yang dibahas pada sebelumnya. Selanjutnya adalah menyajikan data kelompok yang tersusun seperti tabel di atas ke dalam histogram. Caranya cukup mudah, sobat idschool hanya perlu menyesuaikan nilai rentang kelas untuk batas bawah dan batas atas setiap kelas dengan nilai frekuensi yang sesuai denan data. Bentuk data nantinya berupa persegi panjang atau yang biasa dikenal juga dengan diagram batang. Penyajian data kelompok bentuk histogram yang sesuai dengan data pada tabel di atas diberikan seperti gambar di bawah. Baca Juga Langkah-Langkah Menyajikan Data Kelompok Bentuk Histogram Penyajian Data Bentuk Poligon Ulasan berikutnya adalah penyajian data bentuk poligon. Data yang disajikan dalam bentuk poligon di sini masih sama dengan data yang digunakan pada data yang digunakan pada penyajian data bentuk historgam. Untuk membuat penyajian data bentuk poligon, sobat idschool perlu mencari nilai titik tengan pada masing-masing kelas. Titik tengah ini akan mewakili nilai untuk setiap rentang kelas. Nilai titik tengah diperoleh dengan cara menjumlahkan batas atas dan batas bawah masing-masing kelas. Berikut ini adalah tabel kelompok yang diperlukan untuk menyajikan data kelompok bentuk poligon. Langkah selanjutnya, sobat idschool hanya perlu menyesuaikan nilai titik tengah masing-masing kelas dengan nilai frekuensi yang sesuai. Hasil bentuk poligon untuk tabel kelompok di atas dapat dilihat pada gambar di bawah. Baca Juga Langkah-Langkah Penyajian Data Kelompok Bentuk Poligon Penyajian Data Bentuk Ogive Data bentuk ogive melibatkan nilai batas bawah kelas, batas atas kelas, frekuensi komulatif lebih dari, dan frekuensi komulatif kurang dari. Jadi, sobat idschool perlu mencari terlebih dahulu masing-masing nilai tersebut. Data yang dibutuhkan untuk menyajikan data dalam bentuk ogive dapat dilihat pada tabel data kelompok di bawah. Berdasarkan data pada data di atas, dapat diperoleh dua gambar ogive, yaitu ogive positif dan ogive negatif. Untuk membentuk ogive positif gunakan frekuensi kumulatif kurang dari. Sedangkan untuk membentuk ogive negatif digunakan frekuensi kumulatif lebih dari. Demikianlah ulasan tentang penyajian data kelompok. Memuat penyajian data kelompok bentuk histogram, poligon, dan ogive. Demikianlah ulasan materi tentang penyajian data kelompok. Terimakasih telah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Langkah-Langkah Membuat Ogive Positif dan Ogive Negatif
Penyajiandata dengan poligon. Ada dua diagram yang biasa digunakan untuk menggambarkan data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi, yaitu poligon frekuensi. poligon frekuensi, dibuat dengan menghubungkan secara berurutan titik-titik tengah sisi atas setiap persegi panjang dari histogram. Untuk membuat tabel distribusi frekuensi
Cara Membuat Diagram Histogram dan Poligon Frekuensi - Sebelumnya Rumus Matematika Dasar sudah pernah menjabarkan mengenai tabel frekuensi data berkelompok yang dikenal juga sebagai tabel distribusi frekuensi. Sekarang mari kita ingat lagi bahan tersebut dengan mengamati tabel distribusi frekuensi data berkelompok dari nilai ujian Matematika 50 siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama Tunas Bangsa di bawah ini Pada tabel di atas, data yang ada dikelompokkan ke dalam tujuh kelas interval. Interval yang pertama yaitu 50 – 54 dimana frekuensinya yakni 2, artinya siswa yang menerima nilai ulangan di antara 50 – 54 ada 2 orang. Pada interval tersebut, nilai 50 menjadi batas bawah sementara nilai 54 menjadi batas atas kelas. Selain terdapat batas atas dan batas bawah, dikenal juga istilah tepi bawah dan tepi atas kelas. Tepi bawah dan tepi atas kelas tersebut dipakai untuk memastikan bahwa data yang masuk benar-benar berada di kelas interval yang tepat. Di samping itu, tepi bawah dan tepi atas kelas juga berfungsi untuk memilih panjang dari kelas interval apabila data-data yang ada telah tersaji dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Adapun cara memilih tepi bawah dan atas kelas yakni sebagai berikut Tepi bawah kelas = batas bawah kelas – 0,5 Tepi atas kelas = batas atas kelas + 0,5 Sementara panjang kelas innterval merupakan selisih yang terjadi antara tepi atas dan tepi bawah kelas. Kita ambil teladan dari tabel di atas untuk interval yang pertama yaitu 50 – 54 sanggup ditentukan Tepi bawah kelas = 50 – 0,5 = 49,5 Tepi atas kelas = 54 + 0,5 = 54,5 Panjang kelas = 54,5 – 49,5 = 5 Histogram dan Poligon Frekuensi Dari tabel distribusi frekuensi kita sanggup menciptakan sebuah diagram dengan memakai beberapa persegi panjang yang disebut sebagai histogram. Bentuk dari histogram hampir sama dengan diagram batang namun pada histogram persegi panjang atau batang-batang yang ada saling berhimpitan. Pada histogram, tiap-tiap persegi panjang memilih kelas tertentu, lebar persegi panjang mengatakan panjang kelas sementara tinggi persegi panjang mengatakan frekuensinya. Dari tabel yang sudah dijelaskan di atas, kita sanggup menciptakan histogramnya menjadi ibarat yan gtampak pada gambar di bawah ini Selain dengan histogram, kita juga sanggup menggambarkan tabel distribusi frekuensi dengan memakai poligon frekuensi. Poligon frekuensi sanggup kita buat dengan cara menghubungkan titik-titik tengah dari tiap kelas interval secara berurutan. Agar poligon frekuensi “tertutup” pada ujung-ujungnya, maka sebelum kelas paling bawah dan sesudah kelas paling atas kita tambahkan satu lagi kelas dengan frekuensi nol. Berikut yakni hasil penyajian tabel distribusi nilai yang ada di atas ke dalam poligon frekuensi Demikianlah selesai dari pembahasan bahan perihal Histogram dan Poligon Frekuensi. Cermati dengan seksama klarifikasi yang diberikan di atas supaya kalian sanggup menguasai bahan ini dengan baik sehingga sanggup menyajikan tabel distribusi frekuensi ke dalam bentuk histogram maupun poligon frekuensi. Selamat mencoba!!!
HalloOrang Pintar !!Histigram dan Diagram Poligon Frekuensi merupakan salah satu alat untuk melihat distribusi dari data. Data dikatakan normal apabila kelo
Pada postingan sebelum ini kita sudah membahas cara membuat histogram, pada postingan kali ini kita akan membahas cara membuat diagram poligon frekuensi data itu poligon frekuensi?Apabila titik-titik tengah dari tiap sisi atas pada histogram saling dihubungkan maka diperoleh diagram yang disebut poligon membahas cara membuat diagram poligon frekuensi perhatikan contoh tabel distribusi prekuensi berikut, buatlah diagram poligon membuat diagram poligon frekuensi data kelompokLangkah 1. Tentukan titik tengah kelas interval untuk yang belum memahami cara menentukan titik tengah kelas silahkan pelajari kembali Cara Membuat Tabel Distribusi FrekuensiKeterangan Titik tengah kelas interval ke-1 = 45+49/2 = 94/2 = 47 Langkah 2. Menggambar poligon frekuensi data kelompok. Perhatikan titik sebelum titik tengah kelas pertama dan sesudah titik tengah kelas terakhir harus berada di sumbu cara membuat poligon frekuensi data kelompok. Pada pembahasan selanjutnya akan dibahas cara membuat Ogive dari tabel distribusi frekuensi kumulatif.
DIAGRAMBATANG DAN DAUN: Jangan Sekedar Menyusun, tapi Pahami Makna Sajiannya!STATISTIKA : Histogram, Poligon Frekuensi, Ogif, Tabel Distribusi Entity Relationship Diagram (ERD) Tutorial - Bagian 1 Statistika menyajikan Cara Membuat Activity Diagram Dan Penjelasannya
Adabeberapa cara untuk penyajian data kelompok diantaranya adalah penyajian data kelompok dalam bentuk histogram, poligon, dan ogive. 75. Data kelompok biasanya diberikan dalam tabel data kelompok. Untuk membuat tabel data kelompok, sobat idschool perlu mendata jumlah nilai yang sama untuk mengetahui banyak data/frekuensi. a. bagaimana
oasQHo. 0akbc9pt0h.pages.dev/3190akbc9pt0h.pages.dev/400akbc9pt0h.pages.dev/660akbc9pt0h.pages.dev/570akbc9pt0h.pages.dev/3350akbc9pt0h.pages.dev/1790akbc9pt0h.pages.dev/80akbc9pt0h.pages.dev/50akbc9pt0h.pages.dev/32
cara membuat tabel histogram dan poligon